MENGETAHUI TENTANG DA' WAH NABI MUHAMMAD SAW KEPADA BANGSA JIN

MENGETAHUI TENTANG DA' WAH NABI MUHAMMAD SAW KEPADA BANGSA JIN - Ibnu Mas' ud ra berpendapat bahwa Allah menugaskan utusannya NABI MUHAMMAD SAW untuk menyampaikan agama dengan cara DA' WAH KEPADA BANGSA JIN sebagaimana beliau juga menyampaikannya kepada manusia. Firman Allah swa yang artinya : Dan aku telah menciptakan JIN dan manusia melainkan supaya mereka beribadah. di dalam surat Al JINN Allah menyebutkan bahwa di antara mereka ada yang beriman dan adapula yang ingkar dalam Firman Allah swa yang artinya : Dan bahwasannya di antara kami ( jin ) ada orang - orang shaleh dan ada pula yang tidak demikian kami menempuh jalan yang berbeda - beda, di antara mereka setelah mendengarkan petunjuk - petunjuk Alqur'an dan mereka lalu beriman dan menyampaikannya kepada golongannya ( kaumnya ). Dalam Firman Allah swa yang artinya : Dan ingatlah ketika kami di hadapkan kepadamu sekelompok jin untuk mendengarkan Alqur'an maka tatkala mereka menghadiri pembacaannya mereka bangsa JIN berkata : Diamlah ( dengarlah baik - baik ) dan ketika telah selesei pembacaannya merekapun kembali kepada kaumnya untuk memberikan peringatan dan lalu mereka berkata : Hai kaum kami Kami telah mendengarkan kitab Alqur'an yang di turunkan setelah musa yang membenarkan kitab - kitab yang sebelumnya , dan ia memberi petunjuk kepada kebenaran dan jalan yang lurus, hai kaum kami terimalah seruan dari orang - orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepadanya , sudah tentu Allah akan mengampuni dosa - dosamu dan melepaskanmu dari siksaan yang amat pedih.

MENGETAHUI TENTANG DA' WAH NABI MUHAMMAD SAW KEPADA BANGSA JIN

Ibnu Mas'ud juga meriwayatkan bahwa Rasulullah saw telah bersabda :

Aku telah diperintahkan untuk membacakan Alqur' an kepada bangsa jin maka siapakah yang akan pergi bersamamu mendengar ajakan itu , para sahabatnya diam. dan kemudian beliau bersabda yang kedua kali, akan tetapi merekapun masih membisu, hingga pada sabda beliau yang ketiga kali lalu kau menjawabnya : Aku yang akan pergi bersama engkau wahai Rasululla.

selanjutnya Ibnu Mas'ud menerangkan : Maka akupun pergi bersama Rasulullah saw dan sehingga kami sampai di Syi' b Abi Dab dekat Hujuun lalu Rasulullah mengguriskan satu garis di atasku dan kemudian beliau saw berkata : engkau jangan sampai melampauinya.

DA' WAH NABI MUHAMMAD SAW KEPADA BANGSA JIN

Kemudian Rasulullah sawpergi ke Hujuum maka jin - jin pun turunlah di sana seperti turunnya merpati dan mereka seolah - olah pasukan yang sedang membunyikan genderang sehingga hilanglah mereka dari pandanganku lalu akupun berdiri , melihatku berdiri Nabi saw mengisyaratkan untuk duduk saja.

Kemudian Nabi saw membacakan kepada mereka Alqur' an dengan suara yang lantang, dikala itu mendengar jin mendekati bumi sehingga aku bisa mendengar suara mereka akan tetapi aku tidak bisa melihatnya.

Demikianlah jin - jin itu datang mendengarkan seruan Nabi saw dan menyampaikannya kepada kaumnya sedang tentang ayat yang menunjukan perintah tentang da'wah beliau saw terhadap golongan jin yang artinya : Katakanlah hai Muhammad : Telah di wahyukan kepadaku bahwa : sekelompok jin telah mendengar Alqur' an, lalu mereka berkata : Kami telah mendengarkan pembacaan Alqur' an yang menakjubkan yang memberi petunjuk kejalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. dan kami sekali - kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan tuhan kami ( AL ' JINN : 1-2 ). dan setelah turunnya ayat tersebut barulah Rasulullah saw memulai Da' wahnya kepada bangsa jin.  Demikianlah MENGETAHUI TENTANG DA' WAH NABI MUHAMMAD SAW KEPADA BANGSA JIN  semoga dapat bermanpaat untuk anda sekian dan terimakasih.

MENGETAHUI TENTANG PENYAKIT KESURUPAN

MENGETAHUI TENTANG PENYAKIT KESURUPAN - MENGETAHUI Orang yang terkena PENYAKIT KESURUPAN yang biasanya orang tersebut memiliki watak - watak seperti tidak memiliki pengetahuan ( bodoh ) , Dalam masalah agama nol, Hatinya diliputi kekacauan, sedangkan lisannya mau berdzikir atau berdo' a kepada Allah, Imannya tipis sehingga tidak memperoleh pancaran nur dari Allah, untuk menolak gangguan - gangguan tersebut, mudah putus asa ( frustasi ), Penakut ( tidak memiliki sifat pemberani ), Jauh dari pergaulan dari orang - orang yang pandai ( menyendiri ), tidak mau minta fatwa kepada orang - orang yang shaleh ( Alim ), Percaya dengan tahayyul  ( ilmu pegorohan ), pribadinya tidak menentu ( mudah di ombang - ambing kan oleh syetan ), Akhlaqnya jelek dll. maka untuk  PENYAKIT KESURUPAN cara penyembuhannya di butuhkan orang yang memiliki akhlaq yang mulia serta memiliki ilmu gaib yang bisa menandingi jin - jin tersebut.

MENGETAHUI TENTANG PENYAKIT KESURUPAN

Nabi saw pernah mengobati yang kesurupan yang artinya : Keluarlah kamu hai musuh Allah dan aku adalah Rasul Allah ( utusan Allah ). dan sebagian ulama ada yang mengobati orang yang kesurupan dengan :

1. Do'a - Do'a pengusiran.

2. Di tuliskan azimat /wifiq - wifiq tertentu yang memiliki hashiyat yang di maksud.

3. Di bacakan surat - surat Alqur'an /ayat - ayat Alqur'an yang memiliki khasiyat yang di maksud, seperti membaca surat Alfalaq dan Annas atau ayat Kursiy dll.

4. Mengajari si penderita dengan mengucapkan dzikir - dzikir dll.

PENYAKIT KESURUPAN

Berdasarkan pengalaman di atas maka perlu sekali lagi setiap muslim untuk senantiasa memohon pertolongan kepada Allah agar di jauhkan dari penyakit kesurupan tersebut, ( gangguan syetan dan jin ). Rasulullah sesudah di turuni surat Alfalaq dan Annas, tidak pernah meninggalkannya. dan menurut keterangan hadits yang di riwayatkan oleh Tirmidzi dari sahabat Abu Sa'id Alkhudhri ra. ia berkata : Rasulullah saw senantiasa mohon perlindungan dari jin dan pandangan jahat manusia. sehingga surat Almu'awwidzatain turun. lalu setelah surat tersebut turun, maka beliau saw tidak mengucapkan kalimat perlindungan yang lain, kecuali hanyalah dengan ayat - ayat pada surat Almu'awwidzatain ( Alfalaq dan Annas ) itu saja. Demikianlah tentang MENGETAHUI TENTANG PENYAKIT KESURUPAN  semoga dapat bermanpaat untuk anda yang membaca artikel ini cukup sekian dan terimakasih.

MENGETAHUI TENTANG PERBEDAAN SIHIR DAN MU' JIZAT

MENGETAHUI TENTANG PERBEDAAN SIHIR DAN MU' JIZAT - Ketahuilah bahwa  SIHIR  itu tidak sama dengan MU' JIZAT, PERBEDAAN antara lain kalau  SIHIR dilakukan oleh orang - orang yang durhaka sedangkan MU' JIZAT adalah pemberian Allah kepada Rasul yang merupakan kejadian luar biasa untuk mengalahkan musuh - musuhnya, kejadian luar biasa ini tidak dapat di lakukan oleh manusia biasa dan tidak bisa di kalahkan oleh siapapun. sedangkan SIHIR biasanya memakai khadam jin untuk dapat menyulap ataupun untuk menipu pandangan ataupun untuk mengganggu / menyakitkan seseorang. akan tetapi walaupun begitu sihir itu bisa berhasil memudharatkan dan memalsu/ menyulap dengan semata - mata memperoleh izin Allah, sihir itu tiada memiliki kekuatan apapun.

MENGETAHUI TENTANG PERBEDAAN SIHIR DAN MU' JIZAT

Dalam firman Allah saw yang artinya : dan mereka itu ( tukang - tukang tenung ) sekali - kali tidak dapat mendatangkan sesuatu bencana kepada seseorang, kecuali dengan izin Allah. disamping itu sihir masih bisa di kalahkan oleh Mu' Jizat/rafal - rafal dan do'a - do'a tertentu. adapun Mu'Jizat biasanya di berikan oleh Allah kepada para Rasul berhubungan dengan kepandaian masyarakat pada waktu itu, misalnya : Mu' Jizat Nabi Nuh as. pada zaman Nabi Nuh as pernah terjadi banjir, sebelum banjir itu datang terlebih dahulu Nabi Nuh as di beri wahyu agar membuat bahtera ( perahu ) besar. dan kemudian di laksanakan oleh Nabi Nuh as dan dengan perahu itu Nabi Nuh as bisa menyelamatkan diri bersama orang - orang yang beriman. sedangkan orang - orang kafir tidak satupun yang naik perahu itu sehingga akibatnya mereka termakan banjir dan tenggelam di dalamnya. Demikianlah untuk MENGETAHUI TENTANG PERBEDAAN SIHIR DAN MU' JIZAT semoga dapat memberikan sedikit pengetahuan untuk anda yang bermanpaat cukup sekian dan terimakasih.